Persiapan membeli apartement
Persiapan membeli apartement
pertanyaan mas surya yang bisa kita ambil hikmahnya?
Saya mau membeli apartemen secara kredit. Tabungan saya 176 juta rupiah, gaji perbulan 6,3 juta per bulan dan harga apartemen tersebut sekitar 460 juta rupiah. Saya belum pernah berhubungan dengan kredit sama sekali (baik KPA, KPR, KKB, atau pun kartu kredit). Setiap bulan saya menghabiskan 3 juta untuk kebutuhan hidup, dan saya masih belum berkeluarga. Kira-kira menurut Bapak, berapa besar DP dan berapa lama masa kredit yang harus saya ambil? Terima Kasih.
Surya
jawaban dari apartemen cikrang
Selain itu, walaupun kamu mempunyai kemampuan mencicil setiap bulan sebesar 3,3 juta, banyak bank mensyaratkan bahwa jumlah cicilan adalah maksimal 30% dari penghasilan bulanan. Jika penghasilan kamu 6,3 juta maka rata-rata bank hanya akan mengijinkan kamu mencicil sebesar 1,9 juta, dan karenanya uang mukanya mungkin harus diperbesar.
Sebagai contoh, untuk nilai apartemen 460 juta dan uang muka 30% serta bunga kredit sebesar 10%, maka besar cicilan untuk 10 tahun adalah 4,3 juta per bulan. Jika suku bunga kredit yang diberikan adalah 8%, maka besar cicilan adalah 3,9 juta untuk lama pinjaman dan uang muka yang sama.
Oleh karena banyaknya kombinasi yang bisa terjadi baik dari sisi uang muka, lama pinjaman, maupun suku bunga, yang dapat kamu lakukan adalah mencoba mengajukan KPA di beberapa bank untuk melihat skema yang ditawarkan. Yang saya ingin tekankan idealnya kamu tidak menghabiskan seluruh tabungan kamu untuk membayar uang muka apartemen. Sisakan paling tidak 4x pengeluaran bulanan atau sekitar 12 juta sebagai dana darurat.
Jika kamu merencanakan untuk menempati apartemen tersebut, periksa lagi cashflow bulanan untuk memastikan bahwa pengeluaran kamu tidak akan meningkat tajam setelah menepati apartemen (misalnya biaya transportasi, dll), karena ini akan mempengaruhi kemampuan kamu membayar cicilannya. Jika kamu berencana menyewakan apartemen tersebut, periksa kembali apakah kamu perlu merenovasi atau membeli furniture untuk mengisi apartemen. Dana ini idealnya sudah ada sehingga kamu dapat langsung memulai proses mencari penyewa.
Memastikan keamanan cashflow harus benar-benar disiapkan sebelum membeli apartemen karena ini adalah komitmen jangka panjang. Goodluck.
pertanyaan mas surya yang bisa kita ambil hikmahnya?
Saya mau membeli apartemen secara kredit. Tabungan saya 176 juta rupiah, gaji perbulan 6,3 juta per bulan dan harga apartemen tersebut sekitar 460 juta rupiah. Saya belum pernah berhubungan dengan kredit sama sekali (baik KPA, KPR, KKB, atau pun kartu kredit). Setiap bulan saya menghabiskan 3 juta untuk kebutuhan hidup, dan saya masih belum berkeluarga. Kira-kira menurut Bapak, berapa besar DP dan berapa lama masa kredit yang harus saya ambil? Terima Kasih.
Surya
jawaban dari apartemen cikrang
Dear Surya,
Jika harga apartemen yang kamu incar
adalah 460 juta maka kamu membutuhkan dana minimal 138 juta atau sekitar
30% untuk membayar uang muka. Walaupun dana ini sudah kamu miliki,
jangan lupa bahwa selain uang muka, dalam proses KPA maupun KPR ada
pajak jual beli, bea balik nama, bea notaris, maupun provisi kredit.
Biaya lain-lain ini bisa mencapai 10% dari nilai apartemen. Selain itu, walaupun kamu mempunyai kemampuan mencicil setiap bulan sebesar 3,3 juta, banyak bank mensyaratkan bahwa jumlah cicilan adalah maksimal 30% dari penghasilan bulanan. Jika penghasilan kamu 6,3 juta maka rata-rata bank hanya akan mengijinkan kamu mencicil sebesar 1,9 juta, dan karenanya uang mukanya mungkin harus diperbesar.
Sebagai contoh, untuk nilai apartemen 460 juta dan uang muka 30% serta bunga kredit sebesar 10%, maka besar cicilan untuk 10 tahun adalah 4,3 juta per bulan. Jika suku bunga kredit yang diberikan adalah 8%, maka besar cicilan adalah 3,9 juta untuk lama pinjaman dan uang muka yang sama.
Oleh karena banyaknya kombinasi yang bisa terjadi baik dari sisi uang muka, lama pinjaman, maupun suku bunga, yang dapat kamu lakukan adalah mencoba mengajukan KPA di beberapa bank untuk melihat skema yang ditawarkan. Yang saya ingin tekankan idealnya kamu tidak menghabiskan seluruh tabungan kamu untuk membayar uang muka apartemen. Sisakan paling tidak 4x pengeluaran bulanan atau sekitar 12 juta sebagai dana darurat.
Jika kamu merencanakan untuk menempati apartemen tersebut, periksa lagi cashflow bulanan untuk memastikan bahwa pengeluaran kamu tidak akan meningkat tajam setelah menepati apartemen (misalnya biaya transportasi, dll), karena ini akan mempengaruhi kemampuan kamu membayar cicilannya. Jika kamu berencana menyewakan apartemen tersebut, periksa kembali apakah kamu perlu merenovasi atau membeli furniture untuk mengisi apartemen. Dana ini idealnya sudah ada sehingga kamu dapat langsung memulai proses mencari penyewa.
Memastikan keamanan cashflow harus benar-benar disiapkan sebelum membeli apartemen karena ini adalah komitmen jangka panjang. Goodluck.
Post a Comment